![]() |
Dokter Fajar Rudy Qimindra
Dr Umum RS Pertamina Balikpapan
http://konsultasikesehatan.net
Dok, saya perempuan berumur 46 tahun, bersuami 56 tahun. Dalam kurun waktu 2 tahun saya sering sakit kepala/migren. Namun, dalam tiga bulam terakhir ini sakit kepala/migren saya tidak terasa lagi alias sembuh. Hal ini disebabkan karena secara rutin 2 kali dalam seminggu saya sengaja meminta jatah kepada suami untuk melakukan hubungan badan. sebelumnya sampai dengan 6 bulan yang lalu jarang sekali saya melakukan hubungan badan paling 1 x dalam 1 bulan itupun kalau saya tidak sedang malas. Saya ingin menanyakan kepada pak dokter, apakah terapi yang saya lakukan tersebut dapat dibetulkan menurut medis? malah sebaliknya.
terima sebelumnya atas jawabannya. (Zai******@ymail.com
Jawaban;
Terima kasih atas atensi Ibu, semoga berbahagia selalu.
Menarik sekali menyimak penuturan Ibu tentang masalah kesehatan yang dialami akhir-akhir ini. Dua topik menarik tentang hubungan sakit kepala/migren dengan aktifitas seksual , apakah saling mendukung atau sebaliknya, semakin membuat parah sakit kepalanya. Apakah libido seseorang meningkat saat menderita sakit migren??
Macam Sakit Kepala
Sakit kepala atau pening merujuk istilah di masyarakat merupakan salah satu gangguan kesehatan yang umum dirasakan. Ini bisa dilihat dari peredaran ragam merek obat penghilang rasa sakit yang menandakan banyaknya jumlah pemakainya.Sakit kepala ini sebetulnya merupakan rasa nyeri atau rasa tidak enak di kepala yang dapat menjalar ke wajah, mata, gigi dan leher. Sifat nyeri ini sangat subjektif sekali, tergantung respon dari masing-masing pribadi. Sehingga istilah sakit kepala ini biasa disebut nyeri kepala (cefalgia) di kalangan praktisi kesehatan.
Pada dasarnya nyeri kepala dapat dibagi menjadi dua bagian.
- Bersifat primer berupa migren, nyeri kepala cluster, dan nyeri kepala tegang otot.
- Bersifat sekunder seperti nyeri kepala sesudah trauma kecelakaan; nyeri kepala karena penyakit lain seperti tekanan darah tinggi;nyeri kepala akibat pendesakan ruang otak seperti tumor otak, infeksi,atau perdarahan selaput otak; penyakit di hidung dan mata.
Dari sini kita mengetahui juga bahwa migren merupakan bagian dari sakit kepala.Sifat sakit kepala pada migren biasanya berdenyut dan berulang pada salah satu sisi tetapi terkadang juga dapat mengenai kedua sisi kepala. Migren ini bisa mengenai siapa saja, tetapi yang umum biasanya pada usia 10- 30 tahun dan lebih sering mengenai wanita.
Mengapa migren lebih memilih mengenai wanita ???
Patut disimak bahwa migren sangat berhubungan dengan naik-turunnya hormon estrogen pada wanita. Banyak wanita yang terserang migren beberapa hari sebelum menstruasi. Sebagian wanita lainnya terkena ketika hamil. Bahkan saat akan berhenti haid atau menapouse di saat itulah penyakit ini menyerang seperti pertanyaan Ibu Zai di atasPenyebab migren yang lain seperti dari makanan tertentu, dari rangsang cahaya yang kuat, perubahan pola tidur, dan aktifitas fisik yang berlebihan
Aktifitas seksual Vs Migren
Aktifitas berlebihan disini juga berkaitan dengan aktifitas seksual. Survei yang dilakukan National Headache Foundation (NHF) terhadap 170 pasien menunjukkan, 46 % pasien mengalami sakit kepala terkait dengan hubungan seks. Di antara orang yang melaporkan sakit kepala terkait seks, sekitar 40 % mengatakan mereka menurunkan aktivitas seksual karena sakit kepalaTetapi hasil yang bertolak belakang dari survey tersebut adalah hasil penelitian Dr Timothy yang membenarkan teorinya bahwa migren dan sakit kepala bisa meningkatkan libido seseorang. Hal ini berkaitan dengan kadar zat kimia di otak yang disebut serotonin. Orang yang memiliki serotin tinggi libidonya akan menurun. Sedangkan bila serotinnya rendah, maka merasa sangat bergairah karena libido naik. Pada orang migren ternyata jumlah kandungan serotinnya lebih rendah daripada yang tidak sakit sehingga faktor inilah yang membuat gairah seksual penderita migren pun meningkat.
Solusi Migren
Kembali ke pertanyaan Ibu, apa yang Ibu lakukan bisa dibenarkan secara medis. Tentu dengan melihat rambu-rambunya yaitu memilih waktu, suasana yang tepat. Pencegahan juga perlu dilakukan dengan merubah gaya hidup yang tidak memicu kambuh penyakit migren. Seperti pola tidur yang cukup, menghindari makanan tertentu( beralkohol, mengandung MSG, beragi, keju dll), olah raga teratur dan mengontrol ketegangan/ stress.Apabila hal tersebut sudah dilakukan tetapi keluhan berlanjut maka disarankan memakai obat-obatan untuk menghilangkan gejala sakitnya dan obat untuk mencegah berulangnya penyakit tersebut. Ada baiknya Ibu berkonsultasi dengan dokter ibu untuk pemilihan obat yang sesuai.
Semoga bermanfaat dan sehat selalu.
Posting Komentar